Semesta Biologi - Onani atau masturbasi merupakan salah satu perilaku seksual yang sering dilakukan bila seseorang tidak mampu menahan dorongan seksualnya. Karena kurangnya informasi, ada banyak mitos salah yang beredar mengenai onani atau onani. Salah satunya menyebutkan bahwa perilaku seksual ini menyebabkan kemandulan.
Sebenarnya, secara medis tidak ada dampak buruk melakukan onani, asal dilakukan dengan tangan yang bersih dan tanpa alat. Ini lebih sehat daripada berganti-ganti pasangan.
Apakah ada efek buruknya?
Onani bukanlah aktivitas seksual yang aneh atau menakutkan. Tidak ada akibat apapun karena melakukan onani. Bahkan tanpa disadari dan direncanakan, onani sudah dilakukan oleh anak-anak pada masa perkembangan psikoseksualnya. Pada masa itu, sebagian anak bahkan sudah merasakan orgasme melalui onani.
Onani pada wanita : Gimana sih?
Dalam kaitan dengan orgasme, sebenarnya onani sama dengan hubungan seksual. Bedanya, tentu saja dalam rangsangan seksual yang diterima. Rangsangan seksual secara fisik pada onani diberikan oleh diri sendiri, ditambah rangsangan psikis berupa khayalan yang erotis. Selain itu, pada onani tidak disertai keterlibatan emosional. Akibatnya kepuasan seksual acapkali tidak dirasakan, walaupun dapat merasakan orgasme.
Melakukan kegiatan fisik dan mental merupakan cara yang sering dianjurkan untuk menekan dorongan seksual sehingga tidak melakukan onani. Tetapi tentu tidak semua orang dapat merasakan manfaat ini, khususnya bagi yang memang ingin merasakan orgasme. Sekali lagi, tidak ada akibat buruk secara fisik karena melakukan onani. Akibat psikis mungkin muncul pada sebagian orang yang menganggap onani adalah perbuatan yang salah atau dosa.
Onani pada wanita
Meskipun onani sering dikonotasikan dengan sesuatu yang bersifat negatif, orang menjadikannya alat yang ideal untuk mendapatkan kesenangan diri. Pada perempuan, tindakan ini dilakukan dengan menstimulasi area genitalnya, seperti vagina dan klitoris. Wanita yang sudah terbiasa mengeksplorasi area vulva-nya, mampu menemukan area G-spot sehingga kerap kali berhasil mencapai orgasme melalui rangsangan ini.
Tak banyak orang yang membicarakan teknik ini, meskipun kenyataannya tak sedikit orang yang melakukannya. Hasil studi bahkan menunjukkan bahwa perempuan yang rutin beronani berpeluang mengalami kehidupan seksual yang lebih memuaskan. Lebih dari itu, mereka juga akan memiliki kesehatan yang lebih baik, termasuk hubungan perkawinan yang lebih bahagia.
Onani pada wanita : Gimana sih?
Ada poin penting yang juga perlu Anda ketahui. Dengan onani, Anda akan lebih memahami kebutuhan seksual Anda sendiri. Ketika Anda tak mampu berkomunikasi dengan pasangan mengenai hubungan seks yang memuaskan kedua belah pihak, onani menjadi salah satu cara bagi Anda untuk mengeksplorasi seksualitas Anda.
Manfaat onani
Seperti telah disebutkan di atas, ada sejumlah manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari onani, di antaranya:
- Mencegah infeksi saluran kemih dan infeksi serviks. Dalam berbagai studi pernah diungkapkan bahwa perempuan akan terlindung dari infeksi serviks dan infeksi saluran kemih (ISK) jika mereka onani secara rutin. Ketika seorang perempuan mengalami orgasme, terjadi pembukaan pada leher rahimnya, yang kemudian akan menimbulkan proses peningkatan jumlah bakteri baik di dalam leher rahim. onani juga menghasilkan pelumas alami vagina, yang akan membantu membilas organisme yang menyebabkan infeksi.
- Memperbaiki fungsi kardiovaskuler dan menurunkan risiko diabetes tipe 2. Perempuan yang mendapatkan orgasme secara teratur, melalui hubungan seks dengan pasangan maupun onani, juga menunjukkan peningkatan kesehatan kardiovaskuler (yang berkaitan dengan jantung) dan mengembangkan daya tahan yang lebih besar terhadap diabetes tipe 2.
- Obat alami untuk insomnia. onani akan membuat Anda mampu melupakan stres yang dihasilkan oleh kesibukan kerja. Seusai sesi onani, Anda juga bisa tidur lebih lelap. Apa pun jenis aktivitas seksual yang Anda lakukan, akan memperbaiki kadar dopamin, hormon yang memberikan rasa senang. Ketika Anda baru mencapai klimaks, hormon yang memberikan efek menenangkan (endorfin dan oksitosin) akan dilepaskan. Perasaan senang dan nyaman ditambah dengan rasa hangat setelah orgasme yang intens inilah yang akan membantu Anda tidur lebih nyenyak.
- Dasar panggul yang lebih kuat. Tidak perlu diragukan lagi bahwa onani akan membantu memperbaiki kekuatan dasar panggul. Dasar panggul yang sehat akan meningkatkan fungsi-fungsi seksual secara keseluruhan, dan membantu Anda menikmati sesi bercinta dengan lebih baik.
Bagaimana? Apakah Anda tertarik melakukannya?
1 komentar:
wah.... hasil penelitian pa gmn ni gan?
Posting Komentar
Jika merasa artikel yang telah Anda baca bermanfaat, silahkan meninggalkan komentar