Jika Anda punya teman atau kenalan seorang blogger, cobalah suatu ketika bertanya: apa sebenarnya tujuan dia ngeblog. Hampir bisa dipastikan jawabannya adalah mencari uang, mencari tambahan duit, atau sesuatu yang berhubungan dengan hal tersebut. Atau kalaupun jawabannya mbulet, ujung-ujungnya juga kembali ke masalah uang.
Seandainya Anda bertanya kepada saya dengan pertanyaan yang sama, jawaban saya lebih jelas: pingin cari duit di internet. Jika Anda mengajukan pertanyaan berikutnya: Apakah Anda telah berhasil? Jawaban saya lebih jelas lagi: Sama sekali belum!
***
Saya aktif sebagai blogger (kalau boleh disebut begitu) sekitar enam bulan yang lalu. Sudah lama saya mengenal internet, tetapi baru sekitar dua tahun lalu saya aktif menggunakan fasilitas internet yang disediakan kantor. Itu pun sekedar surfing mencari informasi atau download sesuatu yang saya butuhkan. Dari situlah saya menemui banyak sekali informasi mengenai blogging. Yang paling menarik perhatian saya, konon kita bisa mencari tambahan pendapatan dari ngeblog. Ketertarikan tentang blogging semakin menjadi ketika saya sering membuka situs para master bisnis online yang menawarkan ‘dagangannya’ melalui landingpage yang menawan dan salesletter yang memabukkan bak draft pidato peserta pilkada. Semangat saya semakin menggebu untuk menjadi seorang blogger.
Akhirnya, jadilah saya menyebut diri saya sendiri seorang blogger.
Didorong oleh semangat empat lima untuk mencari uang di internet, saya menghabiskan banyak waktu hingga subuh untuk belajar ngeblog, mencari informasi, mengoptimasi blog, membuat content, belajar memonetisasi blog, blogwalking, ikut afiliasi, dan macam-macam bisnis online lainnya dengan harapan bisa memperoleh uang seperti informasi yang saya peroleh. Ternyata sampai saat ini sepeserpun saya tak pernah dapatkan. Para master bisnis online sering menyebut keadaan ini dengan: belum pecah telor. Gimana mau pecah? Retak saja enggak!
Apakah informasi yang saya peroleh itu bohong? Apakah para master bisnis online itu membual? Apa yang salah dengan saya? Pertanyaan itu selalu menggeluti benak saya. Saya merenung dan mencoba merunut lagi apa saja yang selama ini telah saya lakukan. Akhirnya saya menyadari dua kesalahan utama saya sebagai seorang pemula:
- traffic blog saya masih sangat rendah, dan
- saya tidak fokus
Kesalahan saya yang pertama: traffic rendah. Sebagaimana rekan ketahui, segala upaya optimasi yang kita lakukan terhadap blog kita mulai disain blog, blogwalking, pembuatan content yang berkualitas, maupun SEO, ujung-ujungnya adalah membidik agar blog kita memiliki traffic yang tinggi. Jika hal itu tercapai, kita boleh berharap memperoleh nilai konversi yang bagus sehingga lebih gampang memonetisasi blog. Ibarat membuka sebuah toko, pengunjung yang datang masih sangat sedikit. Meskipun barang kita bagus dan berkualitas tetapi bila tidak ada pembeli datang, gimana mau pecah telor?
Kesalahan saya yang kedua: saya tidak fokus. Mindset saya sering berubah dan gampang tertarik hal-hal yang tidak jelas juntrungnya, surfing ke sana kemari, hingga saya kebanjiran informasi dan akhirnya bingung sendiri. Fokus pada satu hal, dan kerjakan hingga benar-benar paham. Jika sedang membangun blog, kita harus fokus tentang ngeblog. Jika mencoba afiliasi Amazon misalnya, ya fokuskan pikiran dan energi untuk membangun toko online hingga benar-benar mengerti. Makanya Anne Ahira, Joko Susilo, Sukarto-Hianoto, dan Mas Kus sendiri selalu mengingatkan agar kita selalu fokus.
***
Menyadari dua kesalahan utama tersebut, tampaknya membuat saya mengubah paradigma tentang ngeblog. Saya tidak lagi menempatkan tujuan ngeblog untuk mencari uang sebagai prioritas pertama. Seperti Yaro Satarak bilang, jika tujuan utama blogging adalah uang maka dalam waktu tiga bulan pertama kita akan kolaps! Saya mengamininya karena secara pribadi saya telah mengalaminya.
Tampaknya lebih bijaksana jika saya menempatkan tujuan pertama ngeblog adalah berbagi dan memberi. Berbagi informasi dan apa saja yang saya bisa bagi dengan siapa saja di dunia maya. Saya memang harus membangun traffic terlebih dahulu dengan lebih banyak memberi agar lebih banyak menerima. Dengan begitu pada waktunya nanti saya juga bisa merasakan manisnya memperoleh penghasilan dari ngeblog :)
| Artikel ini ditulis dalam rangka mengikuti Kontes Menulis di Blog IwanKus.com |
2 komentar:
halo mas bambang ;)
asalnya mau dapet duit juga ya?
sama deh hehehe
semoga dengan ikut kontes segera pecah telur :D
saya lihat semua persyaratan dah terpenuhi
hanya...
link yg di tengah kok ada tambahan #more-1234???
btw trims sudah ikutan
selamat berkontes ria :D
Matur tengkyu Mas Kus sudah recek ke sini. Saya gak tau kenapa kok muncul gitu ya. Wong itu linknya copas langsung. Tapi saya coba perbaiki linknya.
Posting Komentar
Jika merasa artikel yang telah Anda baca bermanfaat, silahkan meninggalkan komentar