Global warming terus berlangsung

imageSemesta Biologi - Tahun meteorologi 2010, yang berakhir 30 November lalu adalah tahun terpanas sepanjang 130 tahun terakhir. Kesimpulan itu  dilansir oleh NASA. Badan antariksa Amerika Serikat itu mencatat bahwa rata-rata temperatur global baik di darat ataupun laut mencapai 14,64 derajat Celcius. Dibanding tahun 1951 dan 1980, periode yang umum digunakan oleh ilmuwan sebagai basis perbandingan, tahun 2010 tercatat lebih panas hingga 0,65 derajat Celcius.

Suhu tahun  2010 juga sedikit di atas tahun terpanas sebelumnya yakni tahun 2005. Ketika itu temperatur di seluruh dunia secara rata-rata mencapai 14,53 derajat Celcius. Faktor pemicu utama peningkatan suhu adalah kawasan Arktik. Pada November, temperatur di kawasan kutub utara itu 10 derajat Celcius di atas normal. Di bulan itu, es di lautan kutub utara tidak ada. Padahal umumnya, pada periode November, perairan Arktik adalah gudang bongkahan es. Perairan yang tidak dipenuhi es menyerap lebih banyak radiasi matahari dibanding perairan yang diliputi oleh es. Sebab es mampu memantulkan kembali sebagian radiasi ke ruang angkasa.

Sebelumnya pada Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim, yang digelar Desember 2009 lalu, badan cuaca Perserikatan Bangsa-Bangsa, World Meteorological Organization (WMO) melansir bahwa dekade lalu merupakan masa terpanas sejak 1850, dan tahun 2009 menjadi salah satu dari lima tahun dengan iklim paling panas.

image

Tahun 2009 menjadi tahun kelima paling panas, menggantikan tahun 2003. Menurut badan antariksa NASA, urutan tahun terpanas sejak 1850 adalah tahun 2005, 1998, 2007, 2006, dan kemudian tahun 2009.

image

Nah, dari data yang dihimpun NASA diketahui bahwa tahun 2010 suhu rata-rata global jauh lebih panas dibanding tahun-tahun itu.

Bencana alam yang terjadi di sejumlah kawasan di seluruh dunia, seperti Pakistan, China, Rusia, Jepang, dan melelehnya es di Arktik sebenarnya sudah diprediksi oleh The Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) beberapa tahun lalu.

Pakistan dilanda hujan terus-menerus sehingga banjir, sementara Rusia mengalami cuaca paling panas dalam 1.000 tahun terakhir. Kejadian-kejadian sepanjang Juli sampai Agustus 2010 ini telah diprediksi ilmuwan cuaca.  Pada 2007 IPPC telah memprediksi bahwa peningkatan temperatur akan menghasilkan gelombang panas dan hujan yang intens. Dalam laporan yang menghasilkan penghargaan Nobel, IPPC melaporkan bahwa tahun 2007 sebuah peningkatan gelombang panas telah terdeteksi.

Suhu Ekstrim di 2010

  • Di Rusia, untuk pertama kalinya suhu Moskow mencapai 37,8 derajat Celcius. Panas setinggi itu membakar hutan dan mengeringkan lahan gambut yang lalu mudah terbakar. Rusia dikepung kabut asap beracun. Kematian 700 jiwa per hari. Sebelumnya, tahun 2007, laporan IPCC memprediksi bahwa bencana kekeringan di Rusia akan meningkat dua kali dan kemungkinan kebakaran selama bertahun-tahun. Rusia juga disebut akan kehilangan hasil pertanian.
  • Di Pakistan, hujan lebat terus-menerus selama 36 jam membuat sungai Indus di Pakistan meluap. Diperkirakan 14 juta rakyat Pakistan dihantam banjir. Pemerintah Pakistan menyebutnya bencana terburuk dalam sejarah bangsa itu. Padahal, di tahun 2007, IPPC sudah melaporkan bahwa akan terjadi hujan terlebat selama 40 tahun terakhir di utara Pakistan dan memprediksi banjir dahsyat akan melanda bagian selatan Asia ini.
  • Di China, negara berpopulasi terbesar di dunia, dilanda banjir yang disebut terburuk selama satu dekade terakhir, terutama di provinsi di barat laut, Gansu. Banjir dan longsor menewaskan 1.117 orang dan melenyapkan 600 orang. Dalam laporan tahun 2007, IPPC menyatakan hujan meningkat di barat laut China 33 persen dibanding 1961. Banjir di sekujur negeri  itu meningkat tujuh kali dibanding 1950. Dan banjir akan sering terjadi di abad ini. Selain banjir, China juga dilanda suhu ekstrim pada 5 Juli 2010. Menurut laman harian The Daily Mail, temperatur di Beijing bahkan sudah lebih dari 40 derajat Celcius pada hari itu. Menurut data dari Badan Meteorologi Nasional China (NMC), level itu merupakan yang tertinggi sejak 1951.
  • Di Jepang, hawa panas yang melanda, setidaknya telah menelan korban jiwa sebanyak 66 orang dan membuat 15 ribu orang harus dirawat di rumah sakit -- mereka terserang  penyakit karena suhu udara yang terlalu tinggi. Wilayah Jepang terpanggang sejak musim hujan berakhir di awal Juli. Menurut badan meteorologi Jepang, seperti dikutip dari laman Straits Times, suhu udara melonjak mencapai 35 derajat Celcius.
  • Di kawasan Arktik, sebuah bongkahan es seluas 260 kilometer persegi  terlepas dan mengapung di barat laut Greenland. image
  • Bongkahan es ini adalah bongkahan terbesar sepanjang sejarah yang memisahkan diri dari Arktik. Es yang mencair itu juga menyebabkan kenaikan permukaan air laut. Sebagai akibat dari ekspansi cuaca panas ke kawasan kutub, kenaikan permukaan air laut di seluruh dunia mencapai 3,4 milimeter per dekade. Kenaikan ini mencapai dua kali lipat dibanding angka di abad 20.

Krisis Makanan

Cuaca ekstrim di berbagai belahan dunia seperti gelombang panas dan kebakaran hutan di Rusia (Juni 2010), banjir akibat hujan lebat di Pakistan, longsor akibat hujan lebat di China (7 Agustus 2010), pecahnya es di Greenland (5 Agustus 2010), kekeringan dan kebakaran di Australia, suhu panas di Amerika merupakan pemicu krisis pangan. Bahkan sampai pertengahan tahun depan, intensitas dan frekuensi kejadian cuaca ekstrim akan lebih sering terjadi. Perubahan iklim global diproyeksikan akan berdampak pada produksi pangan. Saat ini negara-negara produsen cenderung mengamankan produksinya untuk kebutuhan dalam negeri.

Suhu planet Bumi terus menunjukkan tren kenaikan. Jika kenaikan sudah terlalu banyak, sebagian besar populasi manusia yang tersebar saat ini harus berpindah tempat tinggal atau mengandalkan air conditioner untuk menghindari kematian.

Manusia tidak dapat bertahan hidup jika suhu kulit  melampaui 35 derajat Celcius dalam jangka waktu beberapa jam nonstop. Meski banyak orang yang tinggal dan bahkan bekerja di lingkungan bersuhu di atas 45 derajat Celcius atau lebih, keringat membuat kulit mereka tetap dingin. Syaratnya, cuaca tidak terlalu lembab.

Secara teknis, manusia bisa bertahan hidup jika wet-bulb temperature di bawah 35 derajat Celcius. Sebagai informasi, wet-bulb temperature adalah temperatur yang tercatat dari termometer yang diselimuti pakaian basah dan mendapatkan ventilasi yang baik.

Saat ini tidak ada satu tempat pun di Bumi yang memiliki temperatur wet-bulb lebih dari 30 derajat Celcius. Akan tetapi, jika terjadi kenaikan suhu global mencapai 11 derajat, maka akan ada banyak kawasan di Bumi yang akan memiliki temperatur wet-bulb lebih dari 35 derajat Celcius pada periode tertentu sepanjang tahun. Menurut pemodelan iklim yang digunakan oleh tim peneliti, kawasan tersebut antara lain adalah kawasan timur Amerika Serikat, seluruh sub kontinen India, sebagian besar Australia, dan sebagian China.

Jika kondisi seperti saat ini terus berlangsung, diperkirakan, suhu bumi akan naik antara 4 sampai 7 derajat Celcius di tahun 2100 mendatang. Dan jika tren pemanasan global tidak berubah, tahun 2300 mendatang, Bumi akan terlalu panas. Tidak hanya bagi manusia, tetapi juga bagi seluruh mamalia lain termasuk hewan.

Kondisi suhu panas sebenarnya pernah dialami Bumi sekitar 55 juta tahun yang lalu. Ketika itu, sebagian besar mamalia musnah dan hanya beberapa spesies dinosaurus saja yang berhasil bertahan hidup.

Sumber : Vivanews

READ MORE - Global warming terus berlangsung

0 komentar

Benua Afrika retak !

imageSemesta Biologi - Semua diawali dari munculnya keretakan tanah di kawasan Ethiopia tahun 2005. Retakan yang mencapai panjang 60 kilometer itu semakin melebar, mencapai 8 meter dalam 10 hari. Padahal, dalam kondisi normal, dibutuhkan waktu sekitar 230 tahun agar keretakan mencapai lebar 8 meter.

Para geolog, yang melakukan penelitian di Afar, sebuah kawasan terpencil di Ethiopia menyebutkan, retakan ini nantinya akan memecah benua Afrika menjadi dua bagian. Meski begitu, peneliti memperkirakan, terbelahnya benua Afrika ini akan terjadi dalam waktu 10 juta tahun ke depan.

image

“Ini merupakan hal yang luar biasa,” kata Dr Tim Wright, ketua tim peneliti, yang telah mengamati retakan di Afar selama 5 tahun terakhir, seperti dikutip dari TG Daily, 12 Desember 2010. “Benua ini kini terbelah tepat di bawah kaki kita,” ucapnya.

Retakan di kawasan tersebut disebabkan oleh dorongan bebatuan lunak yang panas, yang berasal jauh dari perut bumi. Besarnya daya dorongan tersebut membuat permukaan tanah di atasnya menjadi merekah.

image

Yang jadi masalah, sampai saat ini, letusan bawah tanah masih terus terjadi di kawasan itu dan pada akhirnya sepotong kawasan Afrika yakni sebagian Ethopia dan Somalia akan terlepas dari benua tersebut.

image

Potongan benua ini nantinya akan menjauh dan menyebabkan munculnya selat, laut, dan kemudian akan menjadi samudera.

Sumber : Vivanews

READ MORE - Benua Afrika retak !

0 komentar

Spesies amfibi paling langka

imageSemesta Biologi - Bagi ilmuwan, amfibi merupakan salah satu indikator kesehatan ekosistem. Sayangnya, terdapat penurunan yang drastis. Dari semua spesies amfibi, 7 persen di antaranya dalam kondisi kritis. Bandingkan dengan mamalia yang hanya 4 persen atau burung yang hanya 2 persen. Dari 5700 spesies amfibi, 168 telah punah, dan 1 dari 3 spesies terancam mengalami nasib serupa. Sebagian besar penurunan ini terjadi dalam 20 tahun terakhir, dan kecepatannya sebanding dengan kecepatan punahnya dinosaurus!

Penyebab paling besar dari kepunahan spesies amfibi adalah penghancuran habitat lewat polusi udara dan air. Sebagian besar amfibi tergantung pada air tawar untuk hidup. Mereka lebih dahulu mengalami dampak polusi dibanding hewan lainnya. Hal ini membuatnya menjadi indikator kondisi lingkungan. Di Amerika dan Australia, para ilmuan telah menemukan sebuah jamur yang menyebabkan penyakit yang disebut chytridiomycosis. Penyakit ini menyerang katak dan kodok dan membuat populasi amfibi ini menurun lebih dari 50 persen. Jamur ini menyebar 28 km per tahun dan mematikan.

Berikut ini daftar amfibi yang terancam punah di dunia:

    1. Kodok Harlequin variabel Costa Rica (Atelopus varius)

      image

      Statusnya kritis. Penyebabnya polusi. Hidupnya di Costa Rica, Panama dan Colombia. Selain polusi, spesies ini juga sangat dicari karena warnanya yang cerah. Perburuan hewan yang tidak sah menjadi ancaman kelangsungan hidupnya. Di saat yang sama, habitat kodok ini dihancurkan oleh penggundulan hutan.

        2. Salamender tutul (Ambystoma maculatum)

          image

          Lokasi hidupnya di Amerika Serikat Timur. Karena habitatnya hanya di hutan, pertumbuhan kota dan penggundulan hutan serta polusi. Faktor-faktor ini membawanya ke dalam status terancam punah.

            3. Craugastor Tabasarae (Craugastor tabasarae)

              image

              Lokasi hidupnya di Panama. Hewan ini berstatus kritis karena populasinya telah menurun 80 persen hanya dalam tiga generasi terakhir. Penurunan ini karena adanya jamur Batrachachytrium dendrobatidis. Sepertinya tidak ada cara untuk memulihkan dampaknya.

                4. Kodok Kaki Hisap Peru (Atelopus peruensis)

                  image

                  Dalam 10 tahun terakhir, populasi amfibi ini turun sebesar 80 persen. Spesies ini kini berstatus kritis. Tampaknya hewan ini lenyap karena infeksi mematikan yang mempengaruhi amfibi akibat jamur dari ordo Chytridiomycota.

                    5. Newt tutul Kaiser (Neurergus kaiseri)

                      image

                      Newt ini kritis karena jangkauan habitatnya di Iran kurang dari 100 km saja. Seluruh populasi spesies ini hidup dalam wilayah hanya seluas 10 km persegi. Baik panjang dan kualitas hidupnya menurun. Penurunan ini juga disebabkan jumlah spesimen dewasa yang semakin sedikit karena penjualan hewan ilegal.

                        6. Katak Roket Dunn (Colostethus dunni)

                          image

                          Katak ini berstatus kritis karena penurunan drastis sebanyak 80 persen hanya dalam 10 tahun terakhir. Kehancuran spesies dari Venezuela ini akibat chytridiomycosis.

                            7. Axolotl Meksiko (Ambystoma mexicanum)

                              image

                              Satu-satunya habitat alami axolotl adalah Danau Xochimilco di negara bagian Puebla, Meksiko. Dan sekarang ia sudah sangat langka. Spesies asing seperti koi dan carassius yang dimasukkan orang kedalam danau memangsa telur mereka.

                                8. Kodok emas (Bufo periglenes)

                                image

                                Hewan ini telah punah. Penyebab punahnya belum diketahui tapi tampaknya akibat hujan asam atau variasi lingkungan yang kecil. Dulunya kodok ini hidup di Costa Rica.

                                Sumber : http://www.faktailmiah.com

                                READ MORE - Spesies amfibi paling langka

                                0 komentar

                                Daftar jenis imunisasi

                                imageSemesta Biologi - Saya percaya Anda pasti tahu tentang imunisasi. Apalagi kalau sudah berkeluarga dan memiliki momongan, pasti telah melakukan beberapa jenis imunisasi untuk sang buah hati. Berikut ini adalah daftar dan jenis imunisasi yang umum diberikan kepada anak.

                                 

                                 

                                Imunisasi Wajib

                                BCG

                                Singkatan dari Bacillus Calmette-Guerin. Tugasnya menjaga tubuh dari Tuberkulosis. Tuberkulosis adalah penyakit yang menyerang seluruh tubuh terutama paru-paru akibat bakteri Mycobacterium tuberculosis. 50% penderitanya meninggal dunia karena penyakit ini. Bukti langsung seseorang menderita Tuberkulosis adalah bila ditemukan adanya bakteri tuberkulosis di dalam dahaknya. Vaksinnya telah ditemukan tahun 1927 oleh Albert Calmatte dan Camille Guerin.

                                Jadwal : Sejak anak lahir vaksin ini sudah harus di berikan paling lama tiga bulan. Jika usia bayi lebih dari 3 bulan, bayi harus di uji tuberkulin dahulu, jika hasilnya negatif, bayi dapat diberi vaksin.

                                Hepatitis B

                                Hepatitis B adalah penyakit menular yang merusak hati. Ia disebabkan virus hepatitis B. Gejalanya antara lain gangguan perut, kotoran menjadi pucat, lemah, urine menjadi kuning dan flu. Mata atau kulit berubah warna menjadi kuning. Hepatitis B berbahaya karena dapat mengakibatkan sirosis hepatis, kanker hati dan akibatnya kematian. Vaksinnya ditemukan tahun 1981 oleh Maurice Hilleman.

                                Jadwal : Diberikan dalam waktu 12 jam setelah lahir. Selanjutnya vaksin HB diberi lagi setelah satu bulan dan di ulang kembali saat bayi berusia antara 3 hingga 6 bulan. Interval dosis minimal 4 minggu.

                                Polio

                                Polio adalah penyakit lumpuh yang disebabkan virus. Karenanya ia menular. Polio sangat berbahaya karena ia tidak memiliki gejala awal. Dalam kasus yang ringan, orang yang selamat dapat menjadi kebal. Pada kasus yang berat (1 dari 200 kejadian) orang dapat menjadi lumpuh. Terdapat kasus yang lebih berat lagi dimana virus polio berhasil masuk ke otak dan menyebabkan koma dan kematian. Orang yang belum pernah terkena polio menjadi rentan dibandingkan orang yang pernah. Untungnya vaksin polio telah lama ditemukan dan termasuk bagian imunisasi wajib. Vaksin harus diberikan sedini mungkin karena kasus menunjukkan 50% korban polio adalah anak-anak. Penemu vaksin polio adalah Jonas Salk, pada tahun 1952. Beliau tidak mempatenkannya karena menganggap vaksin ini milik semua orang. Kemudian produksi vaksin massal dikembangkan oleh Albert Sabin. Imunisasi polio pertama dilakukan tanggal 23 februari 1954 di Pittsburg, dan tahun 1979, penyakit polio resmi hilang dari Amerika Serikat. Pada tahun 1955, presiden Dwight Eisenhower bermurah hati mengajarkan pembuatan vaksin polio secara gratis ke 75 negara, termasuk musuhnya, Uni Soviet. Sebelumnya diduga polio telah lenyap di Indonesia namun tahun 2005 terjadi kasus polio di Sukabumi. Virusnya diduga berasal dari wabah di Nigeria. Ia terbawa ke Indonesia lewat Arab, kemungkinan pada saat ibadah haji atau orang yang bekerja di Arab, atau mungkin yang lainnya.

                                Jadwal : Vaksin diberikan saat lahir secara tetesan (oral). Bila lahir di Rumah Sakit, vaksin polio harus diberikan terlebih dahulu sebelum pulang sehingga tidak terjadi resiko transmisi virus. Pemberian vaksin di ulang pada bulan ke-2, ke-4, ke-6, ke-18 (satu setengah tahun) dan pada saat anak berusia lima tahun.

                                DTP

                                Singkatan dari Difteri, Tetanus dan Pertusis. Dari namanya ia menyiratkan sebuah vaksin yang mengobati ketiga penyakit ini sekaligus. Terdapat dua jenis vaksin DTP, yaitu DTaP (diphtheria, tetanus, acellullar pertussis), dan DTwP (diphtheria, tetanus and whole-cell pertussis). DTP merupakan vaksin yang paling mungkin menyebabkan demam. Hal ini disebabkan komponen vaksin Pertusis di dalamnya. Karenanya DTP disempurnakan menjadi DTaP dengan memilih bagian terpenting dari kuman pertusis. Namun penyempurnaan ini melalui proses rekayasa genetik sehingga harga vaksin DTaP jauh lebih mahal dari DTwP (DTP yang pertama). Difteri sendiri adalah penyakit tersumbatnya jalan napas akibat bakteri Corynebacterium diphteriae menghasilkan eksotoksin yang mengakibatkan reaksi inflammasi dan terbentuknya pseudomembran yang menutupi jalan napas.  Pertusis juga merupakan penyakit pernapasan, yang sering dikenal dengan batuk rejan. Ia disebabkan oleh bakteri Bordetella Pertusis. Tetanus juga disebabkan oleh bakteri yaitu Clostridium tetani. Ia adalah penyakit syaraf yang dicirikan kejang-kejang di berbagai bagian tubuh. Infeksi Clostridium tetani tergolong unik karena hanya masuk lewat luka. Saat seseorang terluka, terdapat serabut syaraf yang terpapar ke udara luar. Dari sinilah Clostridium tetani masuk dan merambat ke berbagai bagian syaraf lainnya. Akibat paling parah adalah penyerangan ke otak, pusat dari syaraf sehingga bisa mematikan.

                                Jadwal: Diberikan saat bayi berusia 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, 18 bulan, lima tahun dan 12 tahun.

                                Campak

                                Campak (rubeola, measles) adalah penyakit virus yang ditandai demam, batuk, ruam kulit dan radang selaput ikat mata (konjungtivis). Dulu sebelum vaksin campak dibagikan ke masyarakat, wabah campak terjadi tiap 2 hingga tiga tahun, terutama pada anak pra sekolah dan anak SD. Walaupun sekali terkena, seseorang akan kebal dengan campak, tapi apakah harus menunggu terkena dulu baru bisa kebal? Tentu tidak. Maukah kamu diasingkan paling lama 4 hari setelah ruam muncul selama 4 hingga tujuh hari? Tentu tidak. Ia bahkan dapat menghasilkan komplikasi yang berupa bronkopneumonia yang cukup sering terjadi dan cukup mematikan.  Untungnya Sains telah menemukan vaksinnya pada tahun 1963 atas jasa Maurice Hilleman dari Merck. Sekarang vaksin ini wajib diberikan pada bayi.

                                Jadwal : vaksin campak diberikan saat bayi berusia 9 bulan dan telah mencapai usia enam tahun.

                                Imunisasi yang dianjurkan

                                Hib

                                Singkatan dari Haemophilus influenzae type b. Namanya sebenarnya salah kaprah karena ia adalah bakteri, sementara influenza disebabkan oleh virus. Hal ini karena ia ditemukan pada saat terjadi wabah influenza sehingga diduga sebagai penyebab influenza. Sesungguhnya ia penyebab penyakit meningitis jenis tertentu, bacteremia, selulitis, osteomyelitis, epiglottitis, arthritis menular dan pneumonia. Jenis penyakit yang disebabkannya tergantung pada banyak faktor. Dalam kondisi tertentu, ia malah tidak menimbulkan penyakit. Vaksinnya ditemukan tahun 1985

                                Jadwal : Diberikan pada usia bayi 2 bulan, 4 bulan, dan 6 bulan. Setelah itu di ulangi kembali dalam rentang yang lebih luang, yaitu saat bayi berusia antara 15 hingga 18 bulan.

                                Pneumokokus (PCV)

                                Pneumokokus adalah penyebab peradangan paru-paru atau pneumonia.  Lebih dari dua juta anak dibawah lima tahun setiap tahun di dunia mengalami infeksi bakteri Streptococcus pneumoniae dan satu juta diantara meninggal. 90% korban meninggal berada di negara tertinggal. Vaksin PCV dikembangkan tahun 1977.

                                Jadwal : Diberikan pada usia bayi 2 bulan, 4 bulan dan 6 bulan. Setelah itu diulangi kembali dalam rentang antara usia bayi 12 bulan hingga 15 bulan.

                                Influenza

                                Influenza disebabkan oleh virus dari famili Orthomyxoviridae. Famili virus ini termasuk musuh bebuyutan manusia dari dahulu kala. Manusia dan virus influenza saling berperang layaknya antara virus dan antivirus. Akibatnya virus influenza terus ber evolusi menjadi banyak jenisnya dalam beberapa puluh tahun terakhir. Yang terakhir kita temukan adalah virus flu burung dan flu babi. Karena ini juga mengapa vaksin untuk influenza terus berubah tergantung trend penyakit influenza di masyarakat. vaksin influenza pertama dikembangkan tahun 1945.

                                Jadwal: Diberikan setahun sekali semenjak bayi berusia 6 bulan hingga telah mencapai usia 12 tahun.

                                MMR

                                MMR singkatan dari Measles, Mumps and Rubela (Campak, Beguk dan Rubela). Ini artinya tiga virus yang dilemahkan dan dimasukkan dalam satu vaksin sekaligus. Dan tebak siapa penemu vaksin ini? sekali lagi adalah Maurice Hilleman pada tahun 1960an, orang yang menemukan vaksin hepatitis A dan campak. Rubela sendiri adalah sejenis campak. Tidak mematikan kecuali jika menyerang ibu hamil. Beguk adalah penyakit bengkak dan sakit di kelenjar paratiroid yang terletak di leher. Ia juga disebabkan oleh virus.

                                Jadwal : Diberikan saat bayi berusia 15 bulan. Setelah itu diberikan kembali ketika ia telah berusia 6 tahun.

                                Tifoid

                                Demam tifoid adalah penyakit menular bakteri Salmonella typhi. Akibat infeksi bakteri ini, demam bisa terjadi selama 4 hingga 5 minggu. Pada minggu ketiga, komplikasi dapat terjadi dan bisa mematikan bila tidak dirawat (10-30% meninggal). Sekarang penyakit ini jarang sekali terjadi dan lebih jarang lagi yang berakibat fatal. Hal ini disebabkan sanitasi dan penemuan vaksin yang telah cukup lama.  Tifoid berbeda dengan tifus. Vaksin ini ditemukan tahun 1896 oleh Almorth Edward Wright.

                                Jadwal : Diberikan tiap tiga tahun mulai anak berusia 2 tahun hingga 12 tahun.

                                Hepatitis A

                                Penyakit menular virus yang berakibat pada penyakit hati. Hepatitis A merupakan jenis hepatitis yang paling ringan. Vaksinnya telah ditemukan tahun 1992 oleh Maurice Hilleman dari Merck. Orang yang sama yang menemukan vaksin campak, 29 tahun sebelumnya.

                                Jadwal : Diberikan dua kali dengan interval 6 – 12 bulan, saat anak berusia antara 2 hingga 12 tahun.

                                Varicela (Cacar air)

                                Penyakit menular virus yang ditandai demam, cepat lelah, lesu dan lemah. Kadang disertai sakit kepala dan nyeri sendi. Setelah beberapa hari muncul bercak kemerahan di dada kemudian perut atau punggu lalu di tangan dan kaki serta wajah. Bercak ini kemudian menjadi lenting berisi air. Bila digaruk akan timbul bekas luka yang mudah terinfeksi. Luka ini dapat lebih cepat sembuh bila anda mengkonsumsi air mineral, vitamin C (buah, juice) dan vitamin E (minuman lidah buaya dan rumput laut). Sekarang tidak perlu khawatir, sains telah menyiapkan vaksin cacar airnya untuk  membuat gejala yang timbul apabila terkena jauh lebih ringan bayi anda. Berterima kasihlah pada Michiaki Takahashi yang berhasil menemukannya di tahun 1974.

                                Jadwal : Vaksin diberikan sekali pada saat anak berusia antara 5 hingga 12 tahun

                                HPV

                                HPV singkatan dari Human Paviloma Virus. Ada sekitar 200 tipe HPV dan sebagian besar tidak berbahaya. Tapi beberapa tipe sangat berbahaya. Tipe yang berbahaya ini menyebabkan kanker leher rahim (serviks), vulva, vagina dan anus pada wanita sementara pada pria menyebabkan kanker penis dan anus. Dilihat dari organ yang diserangnya jelas ini termasuk penyakit menular seksual.  Anda tidak ingin anak anda beresiko terkena HPV yang berbahaya? Untungnya tahun 2006, sudah ditemukan vaksin nya oleh Merck dan dipasarkan dengan nama Gardasil.

                                Jadwal : Diberikan sekali pada saat anak berusia 10 hingga 12 tahun.

                                Sumber: http://www.faktailmiah.com

                                READ MORE - Daftar jenis imunisasi

                                0 komentar

                                Sel hidup sintesis berhasil dibuat

                                Semesta Biologi - Selama hampir 15 tahun Ham Smith, Clyde Hutchinson, dan sejumlah ilmuwan lain yang tergabung dalam J. Craig Venter Institute (JCVI) mensintesis jutaan pasangan basa kromosom bakteri Mycoplasma mycoides, kini mereka berhasil menciptakan organisme hidup dengan genom yang sepenuhnya sintetis pertama di dunia.

                                Penemuan para ilmuwan tersebut merupakan bukti bahwa genom yang didesain di komputer dan dirangkai di laboratorium dapat berfungsi dalam sebuah sel donor, bahkan dapat memperbanyak diri menjadi organisme hidup normal. Ini merupakan pencapaian satu langkah penting dalam sebuah upaya menciptakan kehidupan artifisial. Mereka telah menghasilkan sel hidup pertama yang menggunakan DNA buatan manusia sebagai mesin penggeraknya.

                                imageimage
                                Inilah wujud sel sintesis pertama yang telah hidup.

                                Meski penelitian semacam itu dikhawatirkan dapat memicu munculnya riset semacam Frankenstein, yang berusaha menghidupkan kembali orang mati, penemuan ini juga membangkitkan harapan. Teknologi transplantasi genom tersebut dapat digunakan untuk memperoleh sumber bahan bakar baru, cara yang lebih baik untuk membersihkan air yang tercemar sehingga produksi vaksin lebih cepat.

                                Sel hidup sintesis berhasil dibuat

                                Apakah penemuan ini benar-benar merupakan bentuk kehidupan artifisial? Para penemunya, ilmuwan dari JCVI di Maryland, Amerika Serikat, menyebutnya sel sintetis pertama di dunia. Sel itu sesungguhnya hanyalah penciptaan ulang dari kehidupan yang telah ada, mengubah sejenis bakteri sederhana menjadi bakteri lain.

                                image

                                Namun J. Craig Venter, pionir pemetaan genom, mengatakan proyek timnya tersebut memuluskan jalan menuju tujuan yang jauh lebih sulit: merancang organisme yang dapat bekerja dengan cara yang berbeda daripada bakteri alami untuk berbagai macam kebutuhan. Saat ini dia tengah bekerja sama dengan ExxonMobil untuk mengubah alga menjadi bahan bakar.

                                Para ilmuwan biologi sintetik boleh bertepuk tangan, tapi Presiden Barack Obama langsung menunjuk komisi presidensial untuk studi isu bioetika yang dibentuknya tahun lalu agar langsung mempelajari temuan tersebut. Komisi itu akan mempertimbangkan potensi medis, lingkungan, keamanan dan manfaat lain risert tersebut, begitu pula adanya potensi risiko kesehatan, keamanan, atau risiko lainnya.

                                Obama juga meminta komisi tersebut membuat rekomendasi tentang langkah yang harus diambil pemerintah. Untuk menjamin bahwa Amerika memperoleh manfaat dari bidang ilmu yang tengah berkembang ini sambil mengidentifikasi batasan etika yang diperlukan dan meminimalisasi risiko yang teridentifikasi.

                                image
                                Craig Venter, sang pemilik Craig Venter Institute (JCVI)

                                Selama bertahun-tahun, para ilmuwan telah bisa memindahkan satu gen, bahkan sebagian besar DNA dari satu spesies ke spesies lain. Di institut yang terletak di Rockville, Maryland, dan San Diego, tim Venter melangkah lebih jauh. Beberapa tahun lalu, mereka menanamkan seluruh genom atau kode genetik sejenis bakteri ke bakteri lain dan mengawasi bagaimana genom itu mengambil alih mikroba tersebut, mengubah kuman kambing menjadi kuman yang menginfeksi sapi.

                                Para ilmuwan menggunakan bakteri Mycoplasma mycoides, kuman penyebab penyakit radang paru-paru pada sapi, dan Mycoplasma capricolum, yang bertanggung jawab atas penyakit serupa pada kambing. Dengan menggunakan genom M. mycoides, sintetis yang diisolasi dari sel ragi dan ditransplantasikan ke dalam sel M. capricolum, yang gen enzim pembatasnya telah dibuang.

                                image
                                Koloni Mycoplasma mycoides

                                Genom DNA sintetis itu lalu ditranskripsikan ke dalam mRNA, yang akan menerjemahkannya menjadi protein baru. Dalam proses tersebut, genom M. capricolum akan dihancurkan oleh enzim pembatas M. mycoides atau hilang pada masa replikasi sel. Setelah dua hari, sel M. mycoides hidup, yang mengandung DNA sintetis, dapat terlihat pada cawan petri yang berisi media pertumbuhan bakteri. Riset itu menunjukkan bahwa DNA sintetis dapat mengambil alih dan mengendalikan sebuah sel hidup.

                                Namun proses transformasi itu tak semudah mengubah perangkat lunak sebuah komputer. Pada tahap awal, tim Venter harus mensintesis genom M. mycoides secara kimiawi, dengan 1,1 juta "huruf" DNA yang besarnya dua kali lipat dari genom kuman yang mereka buat sebelumnya. Genom itu ditanamkan ke dalam sebuah sel hidup dari spesies Mycoplasma lain yang masih memiliki hubungan kekerabatan dekat.

                                Pada awalnya tak ada yang terjadi. Tim tersebut melacak penyebab kegagalan itu, menciptakan sebuah versi genetik dari program komputer untuk mengecek ejaan fragmen DNA yang mereka rangkai bersama. Mereka menemukan adanya kesalahan cetak dalam kode genetik yang membuat DNA sintetis itu tak aktif. Akibat kekeliruan itu, mereka harus menunda proyek selama tiga bulan untuk memperbaikinya. Peristiwa itu menunjukkan bagaimana pentingnya keakuratan dalam proyek tersebut, satu huruf dari 1 juta!

                                Begitu kesalahan diperbaiki, transplantasi pun berjalan mulus. Sel penerima diaktifkan oleh DNA sintetis dan sitoplasma aslinya, tapi genom barulah yang mendorong sel itu untuk memproduksi protein yang normalnya hanya bisa ditemukan dalam kuman M. mycoides. Tim Venter menandai DNA sintetis itu untuk bisa membedakannya, dan mengeceknya ketika sel modifikasi itu memperbanyak diri untuk memastikan bahwa sel baru ini benar-benar mirip dan bertindak layaknya M. mycoides normal. Kini Venter telah mengajukan hak paten untuk sel sintetisnya tersebut.

                                READ MORE - Sel hidup sintesis berhasil dibuat

                                0 komentar